Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bahasa

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak

Gambar
1. Faktor Biologis Perangkat biologis yang menentukan anak dapat memperoleh kemampuan bahasanya ada tiga, yaitu otak (sistem syaraf pusat), alat dengar, dan alat ucap.      2. Faktor Lingkungan Sosial Untuk memperoleh kemampuan berbahasa,  seorang anak memerlukan orang  lain untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Bahasa yang diperoleh anak tidak diwariskan secara genetis atau keturunan, tetapi didapat dalam lingkungan yang menggunakan bahasa. Oleh karena itu, anak memerlukan orang lain untuk mengirimkan dan menerima tanda-tanda suara dalam bahasa itu secara fisik.  3. Faktor Intelegensi Intelengesi adalah daya atau kemampuan anak dalam berpikir atau bernalar. Zanden (1980) mendefinisikannya sebagai kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Meskipun, anak yang bernalar lebih tinggi tidak dapat dipastikan akan lebih sukses daripada anak yang berdaya nalar pas-pasan dalam hal pemerolehan bahasa.  4. Faktor Motivasi Sumber motivasi pada umumnya dibagi ...

Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak Menurut Ahli

Gambar
Zuchdi (2001) menjelaskan tahap-tahap pemeroleh bahasa anak sebagai berikut. 1. Mendekut (mengeluarkan bunyi vokal) Bayi pada umumnya sanggup memroduksi bunyi dari dirinya sendiri. Bunyi yang paling dominan dalam komunikasi bayi adalam melalui tangisan. Namun, berdasarkan kemahiran berbahasanya mendekut (cooing) adalah ekspresi oral bayi mengeksplorasi pemroduksian bunyi vokal.     2. Meraban/Mengoceh (mengandung konsonan dan bunyi vokal) Bunyi-bunyian yang dihasilkan anak pada tahap ini adalah produksi yang dipilih oleh bayi terkait fonem-fonem yang dipilih baik bunyi vokal maupun konsonan yang merupakan ciri asal bahasa bayi. Meraban (babbling) ini berbeda pada setiap bayi, sedangkan mendekut (cooing) seluruh bayi sama.  3. Ucapan Satu Kata Yang dimaksud ucapan dalam tahap ini terbatas pada bunyi vokal dan konsonan yang digunakan (Ingram, 1999). Bayi menggunakan suku kata ini, holofrastis, untuk menyampaikan intense, keinginan, atau tuntutan. Biasanya kata-kata yang diu...

Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak

Gambar
Istilah pemerolehan dipakai untuk padanan istilah Inggris aquisition, yakni  proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia belajar bahasa ibunya. Huda (1987:1) menyatakan bahwa pemerolehan bahasa adalah proses alami di dalam diri seseorang untuk menguasai bahasa. Pemerolehan bahasa biasanya didapatkan dari hasil kontak verbal dengan penutur asli lingkungan bahasa itu. Dengan demikian, istilah pemerolehan bahasa mengacu pada penguasaan bahasa secara tidak disadari dan tidak terpegaruh oleh pengajaran bahasa tentang sistem kaidah dalam bahasa yang dipelajari.     Tahap-Tahap Pemerolehan Bahasa Anak Pada tahap-tahap permulaan pemerolehan bahasa, biasanya anak-anak memproduksi perkataan orang dewasa yang disederhanakan sebagai berikut:     1. Tahap satu kata atau Holofrastis Tahap ini berlangsung ketika anak berusia antara 12 dan 18 bulan. Ujaran-ujaran yang mengandung kata-kata tunggal diucapkan anak untuk mengacu pada bendabenda y...

Hakikat, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Gambar
Hakikat Bahasa   Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. (Kridalaksana: 1983). Ciri atau sifat bahasa yaitu: bahasa itu adalah sebuah sistem, bahasa itu berwujud lambang, bahasa itu berupa bunyi, bahasa itu bersifat arbitrer, bahasa itu bermakna, bahasa itu bersifat konvensional, bahasa itu bersifat unik, bahasa itu bersifat universal, bahasa itu bersifat produktif, bahasa itu bervariasi, bahasa itu bersifat dinamis, dan bahasa itu manusiawi.   Kedudukan Bahasa Indonesia  Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai untuk mengembangkan bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu Riau yang dipakai sejak abad ke-19. ...

Pengertian RAGAM BAHASA dan Jenis-Jenisnya

Gambar
Guruberbahasa.com- Pengertian RAGAM BAHASA dan Jenis-Jenisnya RAGAM BAHASA  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan variasi  bahasa menurut pemakaiannya, topic yang dibicarakan hubungan pembicara  dan  teman  bicara,  dan  medium  pembicaraannya.  (2005:920).  Pengertian  ragam bahasa ini dalam berkomunikasi perlu memperhatikan  aspek (1) situasi  yang  dihadapi,  (2)  permasalahan  yang  hendak  disampaikan,  (3)  latar  belakang pendengar atau pembaca yang dituju, dan (4) medium atau sarana  bahasa yang digunakan. Keempat aspek dalam ragam bahasa tersebut lebih  mengutamakan aspek situasi y ang dihadapi dan aspek medium bahasa yang  digunakan dibandingkan kedua aspek yang lain.  A. Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Pemakaiannya  Berdasarkan  situasi  pemakaiannya,  ragam  bahasa  terdiri  atas ...

FUNGSI BAHASA MENURUT PARA AHLI BAHASA (LINGUIS)

Gambar
Guruberbahasa.com- FUNGSI BAHASA MENURUT PARA AHLI BAHASA (LINGUIS) Fungsi bahasa yang utama dan pertama sudah terlihat dalam konsepsi bahasa  di  atas,  yaitu fungsi  komunikasi  dalam  bahasa  berlaku  bagi  semua bahasa apapun dan dimanapun. Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan fungsi-fungsi bahasa berikut: 1. fungsi ekspresi dalam bahasa 2. fungsi komunikasi dalam bahasa 3. fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa 4. fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa) Di samping  fungsi-fungsi  utama  tersebut,  Gorys  Keraf   menambahkan beberapa  fungsi  lain  sebagai  pelengkap  fungsi  utama  tersebut.  Fungsi tambahan itu adalah: 1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri. 2. Fungsi lebih memahami orang lain; 3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat. 4. Fungsi  mengembangkan  proses ...

PENGERTIAN BAHASA Menurut Beberapa Ahli Bahasa

Gambar
Guruberbahasa.com- PENGERTIAN BAHASA Pada  manusia  bahasa  ditandai  oleh  adanya  daya  cipta  yan g  tidak  pernah  habis  dan  adanya  sebuah  aturan.  Daya  cipta  yang  tidak  pernah  habis  ialah   suatu   kemampuan   individu   untuk   menciptakan   sejumlah   kalimat  bermakna yang tidak pernah berhenti dengan menggunakan seperangkat kata  dan aturan yang terbatas, yang menja dikan bahasa sebagai upaya yang sangat  kreatif. Dengan demikian bahasa dapat diartikan sebagai suatu sistem simbol  yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.  Di  samping  itu  bahasa  dapat  dimaknai  sebagai  suatu  sistem  tanda,  baik  lisan  maupun  tuli san.  Bahasa  merupakan  sistem  komunikasi  ...