Contoh Generalisasi, Spesialisasi, Ameliorasi, Peyorasi, Sinestesia, dan Asosiasi

Perubahan makna dalam suatu bahasa sangat mungkin muncul sesuai dengan perkembangan pemikiran masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Perubahan makna kata terjadi karena adanya perkembangan dalam ilmu dan teknologi, perkembangan sosial dan budaya, adanya perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi makna, pertukaran tanggapan indera, adanya penyingkatan, akibat terjadinya proses gramatikal, serta pengembangan istilah. Jenis perubahan makna tersebut antara lain sebagai berikut. a. Meluas (Generalisasi) Perubahan makna meluas adalah gejala yang terjadi pada sebuah kata atau leksem yang pada mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi kemudian karena berbagai faktor menjadi memiliki makna-makna lain (Abdul Chaer, 2009: 140). Contoh pemakaian dalam kalimat. a) Saya mempunyai seorang saudara (sekandung). b) Ia masih saudara saya di kampung (sepertalian darah) c) Pesan singkat Saud...