Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pola Kalimat

CONTOH KALIMAT DEKLARATIF DAN POLANYA LENGKAP

Gambar
Kata deklaratif berasal dari bahasa latin, declaratio, yang artinya pernyataan. Sedangkan pengertian kalimat deklaratif adalah kalimat berisi suatu pernyataan yang berfungsi untuk memberi informasi atau berita tentang sesuatu hal.   Contoh Kalimat Deklaratif : 1. Orangtua saya telah kembali dari Mekkah.   Subjek : orangtua saya Predikat : telah kembali Keterangan : dari mekkah   2. Dua kendaraan bermotor bertabrakan di depan rumah ani.   Subjek:dua kendaraan bermotor Predikat: bertabrakan Objek : di depan rumah Ani 3. Saya akan menjenguk nenek di rumah sakit.   Subjek : saya Predikat : akan menjenguk Objek : nenek Keterangan : di rumah sakit 4. Aku tidak datang ke sekolah hari ini. Subjek  = Aku Predikat = Tidak datang Keterangan = Ke sekolah hari ini 5. Semua yang diinginkannya telah dipenuhi oleh ayahku. Subjek  = Semua yang diiinginkan olehnya Predikat = telah dipenuhi Objek      = Oleh ayahku 6.  Saya telah menutup pin...

Pengertian dan Contoh Kalimat Mayor dan Kalimat Minor

Gambar
Guruberbahasa.com- Contoh Kalimat Mayor dan Kalimat Minor Pengertian Kalimat Minor dan Mayor Kalimat Minor adalah kalimat yang hanya terdiri atas 1 unsur/pola kalimat.  Kalimat Mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas Subjek dan Predikat. Sedangkan untuk Objek dan Keterangan hanya opsional (boleh ada boleh tidak). Contoh Kalimat Mayor 1. Saya akan pergi ke surabaya besok.   2. Kapan kita mencuci baju ini? 3. Besok pagi saya akan mencuci baju kotor yang sudah menumpuk. 4. Tertawa adalah sesuatu yang menular. 5. Adikku mempunyai bakat akting. 6. Aku diminta untuk akting menangis. 7. Aku membeli buah ini di pasar. 8. Adikku sudah bisa menulis sejak usia 4 tahun. 9. Aku memberi tahu ayahku kalau aku akan ke Bali. 10. Aku belum mengerjakan PR yang diberikan oleh guruku. 11. Aku ingin bercerita supaya mereka senang. 12. Saya pernah bernyanyi di pesawat. 13. Aku bermain di tengah-tengah orang yang yang sedang duduk. 14. Sekarang saya sudah mengetahui sifat asli...

Cara Menentukan Pola Kalimat (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) 3

Gambar
Guruberbahasa.com-Cara Menentukan Objek ARTIKEL LAINNYA: CARA MENENTUKAN SUBJEK CARA MENENTUKAN PREDIKAT Pada pola kalimat, objek terbagi menjadi 3 bagian. Objek Penderita (O1), Objek Pelaku (O2), dan Objek Penyerta (O3). OBJEK PENDERITA (O1) Objek penderita (O2) / Objek langsung umumnya dijumpai pada kalimat aktif transitif. Untuk menentukannya dapat digunakan rumus: S + P + Apa/Siapa  Contoh: Aminah menanam bunga .      S           P          ?   uktikan! Aminah menanam apa? Jawabannya adalah "bunga". Jadi objek penderitanya (O1) adalah "bunga". Intinya, kalau kita memahami kalimat aktif transitif, bisa dipastikan bahwa objek yang mengikutinya adalah objek penderita (O1). OBJEK PELAKU (O2) Sebaliknya, kalau O2 ini biasa dijumpai pada kalimat pasif . Kita bisa menentukannya dengan rumus: S + P + oleh siapa/apa? Contoh: Didin dimarahi ibu.    S          P     ...

PENGERTIAN DAN CONTOH KALIMAT PASIF ZERO

Gambar
Guruberbahasa.com-PENGERTIAN DAN CONTOH KALIMAT PASIF ZERO KALIMAT PASIF ZERO PASTIKAN kita sudah benar-benar memahami pola kalimat (SPOK). Terutama keberadaan O1 (Objek Penderita), O2 (Objek Pelaku), O3 (Objek penyerta). Baiklah, saya anggap kita sudah memahami itu semua. Kalau belum paham silakan (BACA: SUBJEK , PREDIKAT , OBJEK) . Kalimat Pasif Zero adalah kalimat pasif yang O2 (Objek Pelakunya) melekat berdekatan dengan PREDIKAT tanpa disisipi kata lain. Ciri-Ciri Kalimat Pasif Zero: - Predikat berakhiran -kan dan terjadi penghilangan awalan -di. - Predikat dapat juga berupa kata dasar berkelas kata kerja (verba), kecuali kata kerja aus (kata kerja yang tidak bisa disisipi awalan me- saja. Seperti: Pulang, tidur, mandi, dll). Contoh Kalimat Pasif Zero: Ku pukul Amin.   O2   P       S    Objek dan Predikat selalu berdekatan. Akan saya sampaikan pesanmu.            O2...

Cara Menentukan Pola Kalimat (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) 2

Gambar
Sebelum kita membaca materi ini, pastika kita sudah benar-benar memahami CARA MENENTUKAN SUBJEK . Kenapa? Jika itu belum dipahami, kita tidak akan bisa menentukan predikat sebuah kalimat. Di sini saya tidak akan mengulangi cara menentukan subjek. Saya anggap kita sudah memahami cara menentukan subjek. 2. PREDIKAT Menentukan Predikat dapat kita cari dengan rumus ini: Sedang apa / Bagaimana / Diapakan / Mengapa + (Yang) + Subjek Contoh 1: Adik Menangis. Subjeknya adalah adik. Cari Predikatnya! Sedang apa adik? Jawabannya adalah Menangis. Jadi, Predikat dalam kalimat tersebut adalah "Menangis". Contoh 2: Kemarin rumah itu terbakar. Subjeknya adalah Rumah itu. Cari Predikatnya! Mengapa rumah itu? Jawabannya adalah terbakar. Jadi, Predikat dalam kalimat tersebut adalah "terbakar". Contoh 3: Menangislah si anak di kamar ketika pulang sekolah. Subjeknya adalah si anak. Cari Predikatnya! Mengapa si anak? Jawabannya adalah menagis. Jadi, Predikat dalam kalimat di atas adalah...

Cara Menentukan Pola Kalimat (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) 1

Gambar
Cara Menentukan Pola Kalimat / Jabatan Kalimat / S P O K. 1. SUBJEK Subjek kalimat dapat dicari dengan rumus: Apa/Siapa + yang + KB (Kata Benda)/ KK (Kata Kerja)/ KS (Kata Sifat)/ K.Bil (Kata Bilangan) Contoh: Adik Menangis. Buktikan! Apa/Siapa yang Adik? Kita tidak menemukan jawabannya dalam kalimat tsb. Apa/Siapa yang Menangis? Jawabannya adalah Adik. Jadi, dalam kalimat tersebut yang menjadi subjek adalah Adik. Contoh 2: Aku dan Kayla akan berlibur ke pantai besok pagi. Buktikan! Apa/Siapa yang Aku? Tidak Ada Jawaban dalam kalimat tsb. Apa/Siapa yang Kayla ? Tidak Ada Jawaban dalam kalimat tsb. Apa/Siapa yang akan berlibur? Jawabnnya adalah Aku dan Kayla. Apa/Siapa yang ke pantai? Jawabnnya adalah Aku dan Kayla. Walaupun ada jawaban, tapi lihat rumusnya! Setelah penambahan kata "yang" tidak ada penambahan "Kata Depan". "Ke Pantai" merupakan kata depan. Jadi, pembuktian ini tidak bisa kita pakai. Apa/Siapa yang besok pagi? Tidak ada jawaban. Kalau kita...

CONTOH SOAL Memvariasikan Kata dan Kalimat yang Bermakna Sama UN SMA

Gambar
Guruberbahasa.com-Memvariasikan Kata dan Kalimat yang Bermakna Sama BACA MATERINYA DULU YA! KATA adalah unsur yang membentuk kalimat. Tentunya kita sudah mempelajari makna kata leksikal . Makna leksika l adalah makna kata sesuai arti kamus atau arti sebenarnya. Makna kata leksikal disebut juga makna denotasi. Beberapa Jenis makna kata tersebut memiliki variasi kata bermakna sama. 1. SINONIM Sinonim adalah beberapa kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim disebut juga persamaan kata atau padanan kata. Contoh: bohong = dusta haus = dahaga bertemu = berjumpa senang = gembira 2. KONOTASI Makna konotasi adalah arti yang tidak sebenarnya atau biasa disebut arti kiasan. Arti kiasan ini boleh berupa gabungan kata, tetapi boleh juga berupa konteks kalimat, namun lazimnya kita lihat dalam kalimat. Bila ada satu kata atau beberapa kata dalam satu kalimat tidak merujuk pada arti sesungguhnya, maka kalimat tersebut bermakna konotasi. Co...