Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Terlucu dan Terbaru

DUA bulan yang lalu aku menulis sebuah artikel berjudul “Arti Cinta dalam kehidupan” dimuat didalam sebuah surat kabar harian terbitan Ibukota. Disitu aku mendapat begitu banyak respon mengenai opiniku, banyak yang sependapat banyak pula yang tidak sepe ndapat. Begitu banyak pro dan kontra mendoskriminasikan ketentuan tulisanku. Contohnya Pak Ridwan, seorang Dosen disalah satu perguruan tinggi swasta dijakarta. Dia berpendapat : Bagi saya cinta itu adalah sebuah manifiesto yang statismiknya selalu berubah ubah menurut skala amplifier-nya. Dua tahun yang lalu saya bertemu dengan istri ke-2 saya, dan disaat itu saya teramat mencintainya. Bahkan saya ragu, apakah saya masih bisa hidup tanpa kehadirannya disisi saya. Lalu singkatnya kamipun menikah, dan saya menjadi orang paling bahagia sedunia. Tapi merangkaknya waktu yang telah mengkeratkan keaslian sifatnya, membuat cinta saya padanya tertanggal kian harinya. Sampai batas substansi yang tidak mungkin saya ceritakan. Enam bula...